25 Film Action Terbaik Abad 21 Terbaru

Kami pikir itu Jean-Luc Godard yang pernah berkata "bentuk paling murni dari bioskop adalah Tom Cruise menggantung dari sesuatu yang sangat tinggi." Yah, mungkin itu Bresson. Terlepas dari itu, pekan ini melihat rilis dari "Mission Impossible - Rogue Nation," kelima dalam seri spy lama berjalan yang selama dua puluh tahun terakhir telah disajikan beberapa potongan set paling spektakuler untuk layar di zaman modern, dan dalam tahun ketika aksi bioskop telah thrillingly dihidupkan kembali, itu menandai titik tinggi.

Film action telah ada sejak tahun 1903, "The Great Train Robbery," dan ketika dilakukan dengan benar, itu adalah bentuk sinema murni disuntikkan langsung ke pembuluh darah. Ini satu set sangat khusus keterampilan, salah satu yang digagalkan banyak sutradara besar, tetapi di tangan mampu mampu tepatnya koreografi pertarungan, pertempuran, mengejar atau showdown, menembak mereka dengan cara yang inventif dan mendebarkan, dan untuk memotong mereka untuk memaksimalkan ketegangan dan visceral kualitas, bentuk dapat mencapai tingkat transendensi.

Dengan Ethan Hunt menghancurkan up sepeda motor dan menggantung pesawat lagi, sepertinya waktu yang tepat untuk mengubah sorotan dari kami Best Of The Century So Far seri (lihat Komedi, Sci-Fi, Musik Dokumenter, Animasi dan Horor) untuk film aksi . Kami mencoba untuk mengecualikan film di genre yang sedikit berdekatan tapi berbeda -war, thriller, superhero- dan mereka yang sudah muncul di salah satu daftar kami, tapi jika tidak, setiap tarif tindakan teatrikal dirilis adalah game.

Cinta dia atau benci dia (dan itu semakin sulit untuk mencintainya), beberapa akan menyangkal bahwa Michael Bay adalah master tindakan. Mungkin jam terbaik Bay-Max, setidaknya di abad ini dan sebelum ia memasuki 'potongan dibedakan dari bertabrakan metal' fase kariernya, adalah "Bad Boys II." A benar-benar tercela, mengerikan moral, sepotong sangat mual dari hiburan, Film menghargai kelebihan dengan mengesampingkan semua yang lain, seperti sebagian besar pekerjaan Bay. Tapi film polisi ini, yang lubang Will Smith dan Martin Lawrence terhadap dealer Ecstasy Kuba (bukan hal itu penting), juga diisi dengan urutan tindakan thunderingly baik, dari tembak-menembak tidak hanya satu tapi sekitar lima urutan bebas hambatan chase, termasuk satu di mana penjahat harfiah membuang mobil di pahlawan kita, dan rekreasi metaforis gila pembukaan Jackie Chan "Police Story" sebagai humvee yang menghancurkan kumuh kota. Dengan kata lain, sialan baru saja nyata.

Dia tidak diragukan lagi salah satu master aksi modern, tetapi hanya yang paling tubi auteurists vulgar akan menyarankan bahwa banyak dari akhir, keluaran abad ke-21 Tony Scott besar naik ke performa terbaiknya. Untungnya, pembuat film pergi keluar pada tinggi dengan "Unstoppable," sebuah film throwback bencana yang dicampur tua-sekolah kiasan bergenre dengan gaya hiperaktif sendiri untuk efek sangat efektif. premis tidak bisa sederhana: kereta berkecepatan tinggi ("rudal ukuran bangunan Chrysler") adalah di luar kendali, dan hanya insinyur Denzel Washington dan Chris Pine bisa menghentikannya. Tapi Scott mendapat jumlah yang mengejutkan variasi dan ketegangan dari film yang secara harfiah di rel -itu tampak spektakuler, dan itu penuh menyenangkan pertunjukan kecil dari Rosario Dawson dan Kevin Corrigan. Mungkin perjalanan klise, tapi itu salah satu yang membuat buku-buku Anda putih dalam arti terbaik, dan pengingat berapa banyak kita akan kehilangan Scott.

Pada awal 90-an, setelah "Nikita" dan "The Professional," Luc Besson tampak seperti dia mungkin menjadi direktur tindakan besar berikutnya, tapi ia menghasilkan serangkaian misfires, dan meskipun ia lebih sukses dari sebelumnya sebagai produser "Diambil" seri, ia tampaknya melangkah jauh dari mengarahkan. Dan kemudian datang "Lucy," a $ 500.000.000 tidur hit yang harus nomor antara film-film aneh yang pernah di buat bisa nonton film streaming online di layarkaca21. Scarlett Johansson memainkan karakter judul, naif mantan-tepuk siapa yang dipaksa menjadi keledai obat, hanya untuk obat untuk, pada dasarnya, mengubah dirinya menjadi dewa. Meluncur ke wilayah semakin trippy sampai babak ketiga yang mungkin terbaik alami pada beberapa jenis halusinogen, Besson membuat semuanya terlihat bagus pada anggaran yang relatif ramping, dan lebih mengesankan, melepas trik membuat aksi mendebarkan bahkan ketika ada sedikit taruhannya terlibat.

Flop terbesar 2015 sejauh ini adalah juga salah satu film action terbaik di layarkaca21.de dalam beberapa waktu. Michael Mann memecah belah techno-thriller hanya beringsut keluar "Miami Vice" untuk slot di daftar ini ("Collateral" dan "Public Enemies" juga memiliki beberapa urutan menakjubkan, tapi kami tidak akan mengklasifikasikan mereka sebagai 'tindakan' dengan cara yang sama) , tapi benar-benar dua film adalah sesuatu dari sepotong: keduanya actioners pendorong ditembak hampir seluruhnya di malam hari yang indah, di mana cinta adalah sama pentingnya dengan peluru terbang. Untuk uang kita, "Blackhat," di mana Chris Hemsworth terkenal memainkan hacker blackhat bernama Hathaway yang tim dengan Cina untuk mencatat sosok misterius yang disebabkan krisis nuklir dan mungkin memiliki buruk direncanakan, mengambil kehormatan. Mann mendorong lebih lanjut menjadi semacam ekspresionisme tindakan-film dari sebelumnya, didorong oleh suasana hati, suasana dan suara, dan hasilnya mulia. 

Hollywood mungkin sudah menyerah pada Aksi-Barat (dan jika mereka tidak sebelum "The Lone Ranger," mereka pasti memiliki sekarang), tetapi Korea belum, Kim Jee-Woon mengiyakan gila "The Good, The Bad, The Weird "membuat sangat jelas. Seperti Sergio Leone mengarahkan mash-up dari "Harta Dari The Sierra Madre" dan "Raiders Of The Lost Ark," Plot berbelit film melihat karakter judul (Jung Woo-sung, Lee Byung-hun dan Song Kang-ho) tussling lebih peta harta karun di tahun 1930-an Manchuria. Dimulai dengan tiga urutan retak berturut-turut perampokan kereta -a, pengepungan dan heist- film hampir tidak memungkinkan off gas dari sana, sampai epik penutupan kuda dan sepeda motor urut. Dengan magic nada-juggling yang sering mencirikan bioskop Korea dan keterampilan pembunuh Kim belakang kamera, sangat penting bagi siapa pun yang mencintai Western, film aksi Asia atau bioskop pada umumnya.